PEREMPUAN DALAM PASUNGAN
Perempuan Dalam Pasungan (internasional: Shackled Woman) adalah sebuah film drama dari Indonesia produksi PT. Garuda Film yang dirilis pada tahun 1980 dan disutradarai oleh Ismail Soebardjo.
Perempuan Dalam Pasungan tercatat sebagai film layar lebar pertama yang menggambarkan tradisi suku Jawa kuno yang akan memasung orang yang dianggap mengalami gangguan kejiwaan, walaupun orang tersebut adalah anggota keluarga mereka sendiri. Tradisi pasungan ini sendiri telah dilarang untuk dijalankan di Indonesia sejak tahun 1976.
SINOPSIS
Perempuan dalam Pasungan bercerita tentang seorang wanita bernama Fitria, karakternya diceritakan sebagai simbol dari perempuan Indonesia yang rupawan, halus tutur kata, rendah hati, sederhana dan khususnya sangat fleksibel dalam semua hal.
Sejak kecil, Fitria mendapat kasih sayang berlebihan dari ayah-ibunya. Dia tumbuh jadi gadis penurut, agak pemalu, dan tak berani mengungkapkan perasaan dan pendiriannya, termasuk kepada pria yang ditaksirnya, Andi.
Berbeda dengan Fitria, sahabatnya, Marni memiliki sifat yang lebih blak-blakan. Ia juga tak segan memperlihatkan ketertarikannya kepada Andi, meski pada akhirnya Andi tetap memilih Fitria dan memutuskan untuk pindah ke Jakarta.
Singkat cerita, ketika Marni pindah ke Jakarta untuk bekerja, sementara ia tinggal dulu di rumah Andi-Fitria.
Fitria yang melihat keakraban Andi-Marni merasa tersiksa. Dari sini-lah, sebuah hal buruk terjadi dan membuat Fitria merasa bersalah hingga akhirnya mengalami gangguan jiwa dan dipasung oleh keluarganya sendiri.
CAST & CREW
Sutradara | Ismail Soebardjo |
---|---|
Penata Skrip | Ismail Soebardjo |
Pemeran | Nungky Kusumastuti D Djajakusuma Sofia (Sofia WD) Rini S Bono Frans Tumbuan Sentot S Kiki Amelia Dorman Borisman Sjaeful Anwar Soerip |
Penata Kamera | Tantra Surjadi |
Asisten Penata Kamera | Basuki Sukarno |
Penata Gambar | Suryo Susanto |
Penata Artistik | Benny Benhardi |
Penata Musik | Franki Raden |
Penata Suara | Suparman Sidik |
Produser | Hendrick Gozali |
Produksi | PT. Garuda Film |
PENGHARGAAN
Film Perempuan dalam Pasungan meraih empat Piala Citra serta empat nominasi di ajang Festival Film Indonesia 1981. Empat Piala Citra itu meliputi Film Cerita Terbaik, Penyutradaraan Terbaik (Ismail Soebardjo), Tata Kamera Terbaik (Tantra Surjadi), dan Tata Artistik Terbaik (Benny Benhardi).
Sementara Empat nominasinya mencakup Skenario Terbaik (Ismail Soebardjo), Pemeran Utama Wanita Terbaik (Nungky Kusumastuti), Pemeran Utama Wanita Terbaik (Rini S Bono), dan Penyuntingan Terbaik (Suryo Susanto).
Selain cukup terkenal di sejarah perfilman Indonesia, film Perempuan Dalam Pasungan juga mendapat sambutan di Festival Fim Berlin tahun 1981 sebagai salah satu film yang dibawa oleh kontingen Indonesia dan mendapat special acknowledgement sebagai film dengan konten budaya tradisional. Pengakuan tersebut menjadikan film Perempuan Dalam Pasungan sebagai salah satu film Indonesia yang pernah dibeli oleh produser pemenang piala Oscar berkebangsaan Jerman bernama (Manfred Durniok) untuk direlease di Eropa.
Perempuan Dalam Pasungan kembali terpilih sebagai film pilihan untuk diputar di Australia pada tahun 2010 dalam acara Festival Film Indonesia di Melbourne dan Sidney, Victoria.