CHARLES GOZALI DI MOVE UPER FEST UNIVERSITAS PERTAMINA:

“Jangan pernah ragu akan mimpi mu terus maju sampai batas maksimal…”

Kesempatan. Pada 21 September 2025 Universitas Pertamina mengadakan sebuah acara tahunan mereka yang bertajuk Move Uper Fest di kampus pertamina. Tim MAGMA Entertainment yang tediri dari Charles Gozali (Director), Imron Ayikayyu (Co-director) datang memenuhi undangan acara tersebut. Dalam acara yang bertujuan mendorong pelajar & mahasiswa menghasilkan film berkualitas ini bukan hanya dihadiri oleh Charles saja melainkan juga sejumlah nama terkemuka dalam dunia perfilman Indonesia seperti, Yusuf Jacka (Sinemaku pictures) dan Yohanes Jendral Gatot Subroto (praktisi film) dengan adanya acara ini di diharapkan bisa membantu para seniman yang berada di dunia perfilman secara profesional melalui edukasi dan kompetisi serta menunjukan peran dunia pendidikan dalam pelestarian budaya perfilman.

Kesalahan.. Charles Gozali adalah sutradara yang telah menghasilkan sejumlah film seperti Qodrat dan Qodrat 2. Dalam menghasilkan karya, dia selalu berpikir menghasilkan karya yang dapat dinikmati melintasi generasi dan menarik minat anak muda zaman sekarang, bagi Charles hal itu merupakan tantangan yang harus dia hadapi. Dia mengakui, dari 8 karya filmnya, mungkin hanya 3 yang dapat diterima publik hal itu dia sampaikan pada talk show diacara Move Uper Fest, kepada filmmaker muda. Charles memberi masukan kepada filmmaker muda yang sedang berjuang agar jangan pernah berhenti, jangan pernah mengalah atas opini apa pun yang diberikan, jangan pernah ragu akan mimpi mu terus maju sampai batas maksimal “lakukan kesalahan itu, buat kesalahan itu, dan lihat dimana jalanmu yang sebenarnya.” ujar Charles Gozali sementara itu Imron Ayikayu Co-Sutradara MAGMA Entertaiment berpendapat “Film dan budaya merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karena apa yang menjadi adegan sebuah film itu merupakan produk budaya yang menjadi latar belakang tempat dan cerita bermula yang memiliki sejarah sendiri” -Imron Ayikayu

Tantangan. Charles Gozali menegaskan setiap film harus memiliki kekuatannya sendiri yang berbeda, dan jenis kekuatan setiap film itu banyak seperti. sinematografinya, editingnya, penulisan naskah, pendalaman karakter, actual issue dalam film dengan apa yang terjadi di masyarakat. “Seorang filmmaker memang diharapkan untuk memiliki sebuah idealisme tetapi juga menjaga agar idealismenya itu bisa diterima diterima penonton.” papar Charles Gozali. Filmmaker juga harus memperhatikan komunikasi secara visual dengan para penontonnya sehingga yang ditampilkan bukan hanya sekedar hiburan melainkan ada nilai edukasi dan juga informasinya. Imron Ayikayu juga menambahkan untuk menjadi ahli dalam dunia perfilman ada dua kunci utama yaitu jangan takut salah dan jangan lupa mencari koneksi dengan publiknya, co director dari Charles Gozali ini berkata bahwa menjadi salah satu bagian dari dunia film seperti penulis naskah itu tidak mudah, karena setiap hal pertama ada kemungkinan ada mengalami kegagalan tapi bagian terpenting dari semua itu adalah jangan mudah patah. (Guntur Adhitia).